Sintaksis Bahasa Indonesia

Sintaksis adalah cabang linguistikyang membahas tentang struktur internal kalimat. Sruktur internal kalimat yang di pakai adalah frasa, klausa, dan kalimat. Dan objek kajian sintaksis terkeci adalah frasal dan objek kajian sintaksis terbesar adalah kalimat.

 

1.Frasa

Frasa adalah penggabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif  atau lazim. Dan juga bisa di sebut salah satu fungsi sintaksis dalam kalimat.

Contohnya:

  • bayi sehat
  • pisang goreng
  • baru datang
  • sedang membaca

Di dalam frasa terdapat kelas katanya yaitu frasa verbal, frasa adjektiva, frasa pronominal, frasa adverbia, frasa numeralia, frasa interogativa koordinatif, frasa demonstraiitiva koordinatif, dan frasa preposisional koordinatif.

2.klausa

Klausa yaitu sebuah  konstruksi yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung unsur predikatif. Yang membedakan klausa dan kalimat adalah intonasi final di akhir satuan bahasa itu. Kalimat diakhiri dengan intonasi final, sedangkan klausa tidak diakhiri intonasi final. Intonasi final itu dapat berupa intonasi berita, tanya, perintah, dan  kagum

3.Kalimat

Kalimat adalah bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pemikiran. Lebih menjelaskan dengan membedakan kalimat bahasa lisan dan bahasa tulisan.suatu bahasa yang mempunyai ciri sebagai berikut:

  • satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa, yang minimal berupa sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan prediket, baik unsur fungsi itu eksplisit maupun implisit.
  • Dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali oleh huruf kapital, diselingi atau tidak diselingi tanda koma (,), titik dua (:), atau titik koma (;), dan diakhiri dengan lambang intonasi final yaitu tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).

 

Sumber: https://yusrizalfirzal.wordpress.com/2011/03/14/sintaksis-bahasa-indonesia/